Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak di PPU: Wujudkan Kabupaten Layak Anak
- Selain berfokus pada pemenuhan hak anak, RIRA juga diharapkan menyediakan fasilitas bermain dan melibatkan anak-anak dalam pengelolaan rumah ibadah, sehingga mereka merasa aman dan nyaman di lingkungan tersebut.
Penajam
PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar sosialisasi terkait program Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) di aula lantai III Kantor Bupati PPU.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan layanan peningkatan kualitas hidup anak, sejalan dengan kewenangan kabupaten dan kota.
Penjabat Bupati PPU, yang diwakili oleh Kepala DP3AP2KB Chairur Rozikin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran rumah ibadah dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.
RIRA tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat yang menjamin pemenuhan hak anak dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, kerentanan, dan diskriminasi.
“Penguatan fungsi rumah ibadah membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk mewujudkan tempat ibadah yang holistik dan ramah anak. Dengan sosialisasi ini, kami berharap pengurus rumah ibadah dapat meningkatkan pengetahuan mereka untuk mendukung program ini,” terang Chairur Rozikin ketika sosialisasi pada Selasa 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:
- Dukung Produk Unggulan, Pj. Bupati PPU Buka FGD Bahas Peran Riset dan Inovasi Daerah - ibukotakini.com
- Fokus Mutu Pelayanan Perpustakaan di PPU, Forum Konsultasi Publik 2024 Resmi Dibuka - ibukotakini.com
- Pemkab PPU Sambut Baik Perubahan UU Desa - ibukotakini.com
Selain berfokus pada pemenuhan hak anak, RIRA juga diharapkan menyediakan fasilitas bermain dan melibatkan anak-anak dalam pengelolaan rumah ibadah, sehingga mereka merasa aman dan nyaman di lingkungan tersebut.
“Mari kita berkomitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak di PPU dan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030,” tambahnya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) PPU, Sri Kusuma Winahyu, juga menyampaikan dukungannya terhadap program RIRA.
"PKK siap berperan aktif dalam mewujudkan rumah ibadah yang tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak kita," ucap Sri Kusuma Winahyu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama PPU Muhammad Syahrir, perwakilan pengurus rumah ibadah, organisasi masyarakat, dan perangkat daerah terkait. Hadir pula sebagai narasumber, Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Umar Adi, dan Sub Koordinator Penguatan Lembaga Penyedia Layanan Kualitas Hidup Anak DP3AKB Balikpapan, Sofya Anita. (Adv/Diskominfo PPU)