Investor Korsel Tertarik Bangun Solar Cell di Balikpapan
Bisnis

Tertarik Bangun Solar Cell, Investor Korsel Survei ke Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan mendapatkan kunjungan dari investor Korea Selatan pada Jumat lalu, 3 Juni 2022. Kunjungan investor Korea Selatan te
Bisnis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan mendapatkan kunjungan dari investor Korea Selatan pada Jumat lalu, 3 Juni 2022. Kunjungan investor Korea Selatan tersebut diterima langsung Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Balikpapan Agus Budi Prasetyo, mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, di VIP Room Kantor Wali Kota Balikpapan. 

Adapun perwakilan Investor Korsel yang datang adalah Park Choon Ho, Lee Donghwi, Hwang Junwoo. Kedatangan investor Korsel ini disambut juga oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Doortje Marpaung dan Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle serta sejumlah jajaran Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan dan Penelitian (Bappeda-Litbang) Balikpapan.

Asisten II menyampaikan bahwa investor dari Korea Selatan menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan untuk membangun solar cell. 

“Pembangkit listrik ini ramah lingkungan. Pertemuan [hari] ini masih penjajakan. Mereka menawarkan di skala besar dengan kapasitas 100 MegaWatt,” kata Agus Budi Prasetyo, melalui keterangan resmi usai menerima investor Korsel.  

Namun, untuk tahap awal pihak investor masih melihat dan meninjau beberapa lokasi di Balikpapan. Dan pihaknya menawarkan di kawasan waduk Teritip atau Manggar. 

“Kita tawarkan Panel solar cell diletakkan di atas waduk Manggar atau waduk Teritip karena ruang terbuka. Apalagi untuk pembangunan pembangkit perlu kawasan yang luas. Makanya ini peninjauan ke lapangan. Kami persilahkan mereka (investor) untuk melakukan survei kemudian melakukan penilaian terhadap prospeknya,” ujarnya. 

Agus Budi menerangkan nantinya kerja samanya antara pemerintah  Korsel dengan Indonesia bukan perusahaan. Karena kebijakan kerja sama antar negara harus ke pemerintah pusat maka pemerintah kota Balikpapan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. 

“Sementara pemerintah kota melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat sekaligus membantu dalam proses administrasi sehingga kalau nanti memang ada kesepakatan kerja sama ini bisa jalan. Jadi dari sisi pemkot kita akan mendalami regulasinya termasuk proses administrasinya,” tandasnya. 

Agus Budi menambahkan bahwa ketertarikan Korsel untuk membangun pembangkit solar cell untuk menyuplai energi listrik di Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Dan Balikpapan Kota yang berdekatan dengan IKN.

“Dan kami jelaskan, wilayah Balikpapan bukan di IKN tetapi menjadi Kota Penyangga IKN di mana lokasinya strategis. Balikpapan untuk solar cell juga baru digunakan pada penerangan jalan umum (PJU),” tambahnya.