Tingkatkan Pendapatan, DPRD Kutim Ajak Optimalkan Potensi Pariwisata Kutai Timur

KUTAI TIMUR, IBUKOTAKINI.COM – Dalam meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Kutai Timur. DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), mengajak Pemerintah Kabupaten untuk memaksimalkan potensi pariwisata. 

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kutim, M. Amin setelah kunjungan ke Banyuwangi. Di mana dirinya kagum dengan keindahan pantai dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan.

Ia menyebut, pengembangan pariwisata di Kutai Timur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sangatlah penting. Mengingat potensi pariwisata yang dimiliki sangat besar. 

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi beberapa hari lalu, dia terkesan dengan keindahan pantai dan menyebutnya sebagai faktor pendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Itu sangat menunjang untuk PAD, seharusnya Kutim juga bisa seperti itu, jadi kalau PAD besar maka tidak pusing lagi memikirkan gaji Anggota DPRD dan Bupati," katanya kepada awak media saat ditemui, di Kantor DPRD Kutim, pada Jumat 10 November 2023. 

Di samping itu, Amin juga menyoroti kekayaan tempat wisata di Kutai Timur. Seperti Teluk Lingga, Pantai Sekerat, dan Teluk Lombok. Namun, dia juga mengingatkan perlunya pembenahan di sekitar tempat-tempat tersebut. 

BACA JUGA:

• Fraksi Demokrat Tekankan Penggunaan Anggaran yang Efektif - ibukotakini.com
• Pengelolaan Belanja Daerah Harus Produktif - ibukotakini.com
• APBD 2024 Naik, Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Anggaran - ibukotakini.com

Selain itu, ia mengamati bahwa di beberapa lokasi, seperti Rudina belakang STC, banyak orang dari perusahaan yang menjadi pendatang di Kutai Timur. 

Menurutnya, Kutim memiliki potensi wisata yang melimpah yang berpotensi, namun terdapat beberapa kendala.

"Salah satunya adalah, terlalu terfokusnya pemerintah pada hasil dari sektor pertambangan dan kelapa sawit. Potensi wisata di Kutai Timur terabaikan, yang seharusnya bisa menunjang PAD," ungkapnya.

Dia pun menilai sarana dan prasarana (Sapras) jalan menuju tempat wisata. Bahwa infrastruktur tersebut menjadi hal utama yang perlu dibangun. 

"Tapi saya rasa itu sudah ada semua, seperti pantai Teluk Linggah yang baru dibuka saya rasa sudah cukup bagus," ujarnya.

Amin pun mengatakan bahwa Kutai Timur sebenarnya memiliki potensi wisata yang belum dimanfaatkan secara optimal. 

"Padahal banyak tempat wisata yang bisa dikelola dan dikembangkan. Itu seharusnya sangat mendukung PAD Kutai Timur," pungkasnya. (Adv)