Homelogo-ta
Samarinda

Puluhan Karyawan RS Haji Darjad Geruduk Disnaker Samarinda

  • Tuntut gaji dan kejelasan status kerja
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

Karyawan RS Haji Darjad Samarinda mengadu ke Disnaker Kota Samarinda, Rabu, 16 April 2025.
Karyawan RS Haji Darjad Samarinda mengadu ke Disnaker Kota Samarinda, Rabu, 16 April 2025. (Ibukotakini.com/ naker_samarinda)

IBUKOTAKINI.COM – Puluhan karyawan Rumah Sakit Haji Darjad mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda pada Rabu (16/4/2025) siang. 

Mereka menyuarakan sejumlah keluhan serius, mulai dari gaji yang belum dibayarkan hingga ketidakjelasan status kepegawaian.

Didominasi tenaga kesehatan dan staf administrasi, para karyawan tiba sekitar pukul 10.00 WITA dan langsung diterima oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnaker Samarinda, Reza Pahlevi, bersama Mediator Hubungan Industrial, Hilman Djayadingrat.

"Kami sudah bekerja maksimal melayani pasien, tapi hak kami diabaikan. Gaji kami sering telat, bahkan ada yang belum dibayar sama sekali," ungkap salah satu perwakilan karyawan dalam pernyataan yang dilansir Disnaker Samarinda.

BACA JUGA: 

Kebijakan Pensiun Indonesia: Usia Pensiun Bakal Sentuh 65 Tahun

Tak hanya persoalan gaji, karyawan juga menyoroti absennya kontrak kerja resmi yang seharusnya mereka terima sejak awal bekerja. Ketidakjelasan ini menimbulkan kekhawatiran soal hak dan perlindungan hukum mereka sebagai pekerja.

"Status kami ini apa? Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari manajemen rumah sakit. Kami tidak tahu harus berpegang pada aturan apa," tambahnya.

Selain dua isu utama tersebut, keluhan juga mengarah pada kebijakan internal rumah sakit yang dinilai tidak transparan dan kerap merugikan karyawan.

Menanggapi hal itu, Reza Pahlevi menegaskan bahwa Disnaker akan menindaklanjuti laporan ini secara serius. 

BACA JUGA: 

UMP Kaltim 2025 Ditetapkan Naik 6,5 Persen, Berlaku 1 Januari 2025

Ia meminta para karyawan melengkapi laporan mereka dengan data pendukung dan kronologis kejadian sebagai dasar untuk proses mediasi lebih lanjut.

"Kami akan pelajari seluruh pengaduan. Yang penting sekarang, data-data lengkap segera dikumpulkan agar kami bisa melangkah secara prosedural," ujar Reza.

Hingga berita ini diterbitkan, manajemen RS Haji Darjad belum memberikan keterangan resmi. ***

Hadi Zairin

Hadi Zairin

Editor