
3 Poin Komitmen Strategis Pemprov Kaltim kepada Para Pengusaha
- Pengusaha Perkebunan Dikumpulkan di Jakarta
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyampaikan tiga poin komitmen strategis kepada para pelaku usaha dalam sektor perkebunan dan kehutanan.
Hal ini disampaikan saat membuka Executive Meeting bertajuk “Kolaborasi dan Akselerasi Sektor Perkebunan dan Kehutanan dalam Mendukung Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas” yang digelar Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan Kaltim di The Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur, CEO, dan pimpinan perusahaan dari berbagai grup industri yang beroperasi di Kaltim.
Gubernur menyebut forum ini sebagai wadah yang strategis dan harmonis untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun sektor andalan daerah yang berkelanjutan.
BACA JUGA:
87 Ribu UMKM Balikpapan Terdaftar di OSS, Pemkot Pastikan Usaha Sesuai Izin - ibukotakini.com
Rudy Mas’ud menegaskan bahwa sektor perkebunan dan kehutanan selama ini menjadi tulang punggung struktur ekonomi Kaltim yang menyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Namun di balik potensi besar, terdapat pula tantangan nyata seperti rendahnya produktivitas lahan, keterbatasan infrastruktur, konflik sosial, serta isu keberlanjutan dan emisi karbon.
Dalam arahannya, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kemitraan dan menyampaikan tiga poin komitmen dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Pertama, pemerintah daerah mendorong penguatan hilirisasi dan peningkatan nilai tambah lokal melalui pembangunan industri pengolahan berbasis komoditas daerah.
BACA JUGA:
APINDO: Hilirisasi dan UMKM Kunci Transformasi Ekonomi Kaltim - ibukotakini.com
Kedua, seluruh program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) diharapkan selaras dengan prioritas pembangunan daerah, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, penyediaan rumah layak huni, serta pengendalian inflasi.
Ketiga, Pemprov Kaltim meminta dukungan dalam hal kepatuhan usaha, seperti pembayaran pajak secara tertib, penggunaan angkutan yang sesuai dengan kelas jalan, serta pemanfaatan Bankaltimtara dan Baznas sebagai mitra keuangan lokal.
Rudy Mas’ud meyakini bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan mempercepat pembangunan sektor kehutanan dan perkebunan yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan harapan agar forum ini menjadi langkah konkret untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai superhub ekonomi hijau nasional, sekaligus penyangga utama Ibu Kota Nusantara dalam hal pasokan bahan baku, pangan, energi, dan jasa ekosistem.
BACA JUGA:
Satgas Pangan Polda Kaltim Bongkar Modus Label Beras Premium Palsu - ibukotakini.com
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Anggota DPRD Kaltim Abdul Giaz, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Andi Siddik, serta jajaran pimpinan asosiasi industri seperti Ketua Komda APHI Kaltim Asrul Anwar, Ketua Komda ISWA Kaltimtara Azharin, Ketua Komda Apkindo Kaltimtara Eko Arief Suratmono, Ketua Umum GAPKI Eddy Martono, dan Ketua GAPKI Cabang Kaltim Rahmat Perdana Angga. ***
