Dilirik Jadi Basis Industri Kaca Oleh Xinyi Glass Holding, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud Ingatkan Soal Lingkungan
- IBUKOTAKINI.COM – Kota Balikpapan memiliki kebijakan pengelolaan tata ruang yang mengalokasikan kawasan lindung lebih besar daripada kawasan produksi dengan persentase 52:48. Balikpapan juga melarang aktivitas tambang batu bara meski memiliki potensi.
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Rencana produsen kaca asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd membangun basis produksi di Kota Balikpapan, mendapat sambutan positif Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Dalam pertemuan dengan perwakilan Xinyi Group yang difasilitasi Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rahmad Mas'ud menyatakan Balikpapan terbuka dengan investasi.
“Pada prinsipnya kami akan membuka, seluas-luasnya, peluang untuk investor masuk di Kota Balikpapan. Itu prinsip kami, karena Balikpapan ini kan tidak kaya terhadap hasil alam,” kata Rahmad Mas’ud.
Wali kota menambahkan, Balikpapan adalah kota jasa dan kota perdagangan, karena itu akan berupaya menarik sebesar-besarnya investor, baik melalui provinsi maupun Kementerian Investasi.
“Insyaallah karpet merah akan selalu kami buka untuk para investor yang masuk Balikpapan,” imbuhnya. Saat ini, Balikpapan telah menyiapkan kawasan industri khusus yang ada di Kariangau, yakni Kawasan Industri Kariangau atau KIK.
Selain menyiapkan kawasan ekonomi, dalam pelayanan perizinan berusaha atau investasi, Pemkot Balikpapan juga memberikan insentif dan kemudahan.
BACA JUGA:
- Produsen Kaca asal China Berencana Jadikan Balikpapan Jadi Basis Produksi - ibukotakini.com
- Kawasan Super Premium The Premiere Hills Dorong Samarinda jadi Kota Metropolitan Baru di Indonesia - ibukotakini.com
“Dinas perizinan sudah kami ultimatum, jangan coba-coba menghambat atau menghalangi investor. Sepanjang itu bisa dan memungkinkan, lebih cepat mereka berinvestasi itu jauh lebih baik,” imbuh wali kota.
Wali kota menyebut keberadaan investor turut membangun dan menggerakkan roda ekonomi Balikpapan. “Kalau daerah lain punya hasil tambang, Balikpapan, tidak. Meski kita punya potensi hasil tambang, tetapi sudah ada komitmen untuk tidak mengekspoitasi,” imbuhnya.
Meski demikian, Rahmad Mas’ud mengingatkan investor untuk mematuhi tatanan dan tata ruang Balikpapan. Mereka harus ikut merawat dan melestarikan.
“Di Balikpapan ada perbatasan dengan hutan lindung di kawasan Kawasan Industri Kariangau (KIK), juga mangrove. Mudah-mudahan dengan komitmen kita, industri tumbuh dengan baik, tetapi juga lingkungan dijaga dengan sebaik-baiknya,” kata wali kota.
“Kami berkomitmen bahwa investasi harus tumbuh, dan lingkungan juga terawat dengan baik,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Swasta Diminta Bantu Peternak Sapi Perah - ibukotakini.com
- Otorita Ajak Pengusaha Lokal Menenamkan Investasi di IKN - ibukotakini.com
Pada pertemuan itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud mengapresiasi pemerintah provinsi dan Kementerian Investasi yang telah menarik investasi masuk ke Balikpapan.
Sementara Business Development Xinyi Group, Cheng Gang mengatakan, Balikpapan menjadi tujuan investasi karena telah direkomendasikan. Apalagi, daerah ini berdekatan dengan ibu kota negara baru, Nusantara.
“Untuk itu kami datang ke sini untuk melihat langsung beberapa lokasi di Kaltim. Selama dua bulan komunikasi Balikpapan juga menjadi salah satu daerah yang direkomendasikan,” ucapnya.
Xinyi Glass Holdings Ltd, induk usaha PT Xinyi Glass Indonesia, adalah produsen terkemuka produk kaca. Termasuk kaca mobil, kaca elektronik hemat energi, kaca float, dan produk kaca lainnya.
Cheng Gang didampingi Project Manager, Chua Pin Lip, meyakini keberadaan perusahaannya turut mengakselerasi perkembangan kota Balikpapan. “Kami akan melaporkan langsung ke CEO kami. Apalagi kami telah menerima gambaran secara teknis di lapangan,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Sumitomo Corporation Gelontorkan Investasi di PLTA Kayan - ibukotakini.com
- Investasi Tumbuh Lebih Besar di Luar Jawa - ibukotakini.com
Cheng Gang akan berusaha mendatangkan CEO Xinyi ke Balikpapan. “Jika ada kesempatan, kami juga akan mengundang Pak Gubernur dan Pak Wali Kota untuk meninjau langsung pusat usaha kami,” pungkasnya.
Sementara perwakilan Kementerian Investasi BKPM, Yudha Tri Utama mengatakan, Xinyi Group sebelumnya telah berinvestasi di Gresik, Jawa Timur dengan mendirikan PT Xinyi Glass Indonesia.
“Mereka mau bikin yang lebih besar dari Gresik. Karena itu sedang mempertimbangan lokasi paling cocok. Dan Kelihatannya di Balikpapan, Kalimantan Timur paling cocok,” kata Yudha Tri Utama.
Ia mengakui, Balikpapan dan Kaltim, saat ini menjadi primadona. “Mereka berkomitmen kalau investasi di Indonesia tidak akan impor bahan baku. Karena bahan baku bisa didapat di dalam negeri,” imbuh Yudha.
Xinyi juga memiliki kemampuan membuat solar panel. Sehingga bisa bikin Indonesia menjadi produsen solar panel dunia. “Itulah mengapa Kementerian Investasi / BKPM menugaskan kami untuk serius mengawal,” jelas Yudha. Investasi Xinyi dapat mendorong ekspansi industri kaca sehingga memiliki suplai chain lengkap di Indonesia. ###